PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA
DENGAN SISTEM EKONOMI ISLAM
Indonesia!!!
Siapa yang tidak tahu sama Indonesia??? Inilah Negara yang selama ini kita
pijak dan kita banggakan. Negara yang mempunyai kekayaan alamnya yang terhampar
luas sehingga tidak ada lagi yang bisa dibanggakan kecuali itu semua. Indonesia
memiliki banyak hal yang harus diselesaikan seperti di bidang Pendidikannya.
Terutama membentuk karakter pendidikan di Indonesia yang masih harus kita
perbaiki demi kemajuan Negara Indonesia. Dengan system mengindahkan pendidikan
karakter Indonesia maka kita telah
menyumbangkan jiwa kita terhadap Negara yang besimboyan “ Gemah Ripah Loh Jinawi” ini atas rasa syukur kita terhadap apa yang
diberikan Sang Maha Pencipta terhadap Indonesia.apa sih pendidikan karakter
itu???
Pendidikan karakter yaitu pendidikan yang menekankan pada
pembentukan nilai-nilai karakter pada anak didik.sehingga anak didik bisa
menikmati proses yang mereka lalui untuk mencapai tujuan yang dibutuhkan
dirinya untuk masa depannya.
Penulis mengutip empat ciri dasar pendidikan karakter yang dirumuskan oleh seorang pencetus pendidikan karakter dari Jerman yang bernama FW Foerster.
Pertama, pendidikan karakter menekankan setiap tindakan berpedoman
terhadap nilai normatif.
Anak didik menghormati norma-norma yang ada dan berpedoman pada norma tersebut.
Kedua, adanya koherensi atau membangun rasa percaya diri dan
keberanian, dengan begitu anak didik akan menjadi pribadi yang teguh pendirian
dan tidak mudah terombang-ambing dan tidak takut resiko setiap kali menghadapi
situasi baru. Ketiga, adanya otonomi, yaitu anak didik menghayati dan
mengamalkan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilaibagi pribadinya. Dengan begitu, anak didik mampu mengambil
keputusan mandiri tanpa
dipengaruhi oleh desakan dari pihak luar. Keempat, keteguhan dan kesetiaan.
Keteguhan adalah daya tahan anak didik dalam mewujudkan apa yang dipandang baik.
Dan kesetiaan marupakan dasar penghormatan atas komitmen yang dipilih.
Pendidikan karakter penting bagi pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter akan menjadi basic atau dasar dalam pembentukan karakter berkualitas bangsa, yang tidak
mengabaikan nilai-nilai sosial
seperti toleransi, kebersamaan, kegotongroyongan, saling membantu dan
mengormati dan sebagainya. Pendidikan karakter akan melahirkan pribadi unggul yang
tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja namun memiliki karakter yang mampu
mewujudkan kesuksesan.
Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika
Serikat, ternyata kesuksesan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh
pengetahuan dan kemampuan teknis dan kognisinyan (hard skill) saja, tetapi
lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini
mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen hard skill dan
sisanya 80 persen oleh soft skill. Dan, kecakapan soft skill ini terbentuk
melalui pelaksanaan pendidikan karater pada anak didik.
Berpijak pada empat ciri dasar pendidikan karakter di atas, kita bisa menerapkannya dalam
pola pendidikan yang diberikan pada anak didik.
Misalanya, memberikan pemahaman sampai mendiskusikan tentang hal yang baik dan
buruk, memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan dan mengeksplorasi
potensi dirinya serta memberikan apresiasi atas potensi yang dimilikinya,
menghormati keputusan dan mensupport anak dalam mengambil keputusan terhadap
dirinya, menanamkan pada anak didik
akan arti keajekan dan bertanggungjawab dan berkomitmen atas pilihannya. Kalau
menurut saya, sebenarnya yang terpenting bukan pilihannnya, namun kemampuan
memilih kita dan pertanggungjawaban kita terhadap pilihan kita tersebut, yakni
dengan cara berkomitmen pada pilihan tersebut.
Pendidikan karakter hendaknya dirumuskan dalam kurikulum,
diterapkan metode pendidikan, dan dipraktekkan dalam pembelajaran. Selain itu,
di lingkungan keluarga
dan masyarakat sekitar juga sebaiknya diterapkan pola pendidikan karakter. Dengan begitu,
generasi-generasi Indonesia nan unggul akan dilahirkan dari sistem pendidikan karakter.[1]
Ekonomi islam menurut pandangan saya
adalalah suatu system ekonomi yang berdasarkan asas-asas keislaman. ekonomi
Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya
diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana
dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Tentu jelas banget bahwa ekonomi
islam sangat berpengaruh terhadap kehidupan ini. Begitu juga penerapan ekonomi
islam di Indonesia sangatlah penting
untuk mewujudkan Indonesia yang menjadi Permata diantara permata-permata di
Dunia.
Ada beberapa alasan mengapa syariah
Islam dalam perekonomian perlu membumi di Indonesia.
1. Umat
Islam perlu memiliki tata nilai yang mengatur tingkah laku umat Islam agar
tidak terjerumus kedalam hal-hal yang haram, nista, dengan cara menetapkan
nilai haramatau halal, makruh atau mubah,
wajib atau sunnah, fardhu ain atau kifayah.
Penetapan aturan tata nilai tersebut dapat diperankan berbagai elemen umat
Islam seperti ulama, pemerintah, praktisi ekonomi, akademisi, mahasiswa dan
masyarakat umum. Nilai ini berlaku terhadap pemenuhan maupun produksi barang
dan jasa. Juga nilai demikian berlaku pada tindakan dan pekejaan kita
sehari-hari dalam upaya mencari fadhlillah (rizki) dari Allah
Swt.
2. Ilmu
ekonomi umum yang selama ini dipelajari di Indonesia pada umumnya tidak dapat
menjelaskan beberapa transaksi dilarang, seperti riba, spekulasi, rekayasa
jual-beli dilarang. Demikian juga mengapa kepemilikan baik individu, umum dan
negara diatur sedemikian rupa, sehingga membantu pemerataan pendapatan atau
kekayaan dikalangan masyarakat Islam.
3. Sudah banyak
sekali ilmu yang ditumbuhkan dari khazanah Islam sendiri kemudian berkembang
bersama zamannya. Akan tetapi karena masalah keduniaan nampaknya ilmu eko nom
Islam tidak menjadi sentral pemikiran Islam. Oleh karena itu konsep ekonomi
Islam menjadi ketinggalan zaman dan tidak pernah tersentuh serta berkembang.
Memang didalam Al Qur’an dan As-Sunah terdapat ayat dan dalil
mengenai ekonomi tetapi kebanyakan berkaitan dengan pertanian dan perdagangan,
bukan industri.
4. Penyusunan,
pengembangan dan penerapan ekonomi Islam di Indonesia ini dimaksud agar umat
Islam mendapat kepastian kesertaanya dalam pembangunan ekonomi yang dipandu
oleh pemerintah. Umat Islam itu juga berkepentingan antara lain, adanya :
pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja penuh, efisiensi ekonomi, pemantapan
tingkat harga, distribusi pendapatan yang merata. Kecuali itu perlu
memperhatikan masalah-masalah antara lain : kemiskinan, polusi, pengangguran
dan inflasi, pengawasan harga, serta kesehatan.
Sangat
menarik apabila didalam system pendidikan di Indonesia menambahkan kurikiulum
tentang ekonomi islam ataupun akrab dipanggil ekonomi syariah. Karena seiring
perkembangan zaman yang semakin meningkat dan pertumbuhan perkembangan ekonomi
islam di Indonesia yang setiap tahunnya hampir mencapai 38%. Oleh karena itu
system kurikulum ekonomi islam ini harus ditambahkan dalam system pendidikan di
Indonesia agar Indonesia bisa menyeimbangkan ekonomi dengan pendidikan. Apa
kata dunia??? Kalau misalkan rakyat Indonesia tidak tahu sama sekali tentang
perekonomian islam. Karena bisa jadi beberapa tahun ke depan system
perekonomian di Indonesia dirubah menjadi system perekonomian Islam.
INDONESIA
adalah negara pionir pertama perekonomian dunia yang menjadi rujukan bukan
hanya rujukan negara – negara berkembang tetapi rujukan negara – negara maju
atau industri. Suatu Negara yang didalamnya sedang
berkembang ekonomi islam berbeda dengan Negara yang masih membutuhkan ekonomi
islam ini. Maka dari itu kita selaku bangsa yang Negaranya termasuk Negara yang
mempunyai system ekonomi islam harus bisa memanfaatkannya terutama dalam
memasukan system ekonomi islam ataupun ekonomi syariah kedalam kurikulum
pendidikan di Indonesia agar semua rakyatnya tidak awam terhadap perkembangan
ekonomi islam ini. Dengan adanya pendidikan karakter yang berbasis ekonomi
islam maka Negara yang tadinya berkembang bias menjadi Negara yang maju karena
mempunyai pendidikan yang berkualitas dan berbeda dari yang lain. So..perbedaan
itu indah karena pelangi juga indah meskipun sekumpulan dari warna yang
berbeda-beda. Jadikanlah Negara Indonesia Negara perkembangan ekonomi islam
pertama di Dunia dengan memasukan kurikulum ekonomi islam dalam pendidikan
karakternya. Jangan sampai Negara Luar
hanya dari kasus korupsi dan kemiskinannya lah yang hanya mereka ingat,
tapi sekarang mereka bisa mengingat dan mengenal Indonesia dengan Negara
Peradaban pertama ekonomi islam di Dunia atas kurikulum pendidikannya yang
sangat luar biasa dikonsep memakai konsep ekonomi islam.
BUKTIKAN WAHAI NEGARA
INDONESIA… ENGKAU PASTI BISA MERAJUT PRESTASI-PRESTASI DUNIA!!!!
‘’SESUNGGUHNYA SETELAH
KESULITAN ITU PASTILAH ADA KEMUDAHAN”
(Q.S. Al-Insyirah :5-6)
KARENA HIDUP INI BUKAN
CUMA BUAT SEKERAT ROTI YANG BISA HABIS DALAM WAKTU SEKEJAP SAJA TANPA ADA
KEPUASAN YANG MENDUKUNG DIDALAMNYA.
REMEMBER!!!!
INDONESIA
IF YOU STOP DREAMING,,, YOU STOP TINKING
IF YOU STOP TINKING YOU
WILL STOP ACTIVITY,,,
IF YOU STOP ACTIVITY
YOU WILL DON’T GET SUCCESS.
BECAUSE…. NO GAIN
WITHOUT PAIN!
Sini
Nuryani, sebuah nama yang mempunyai makna istimewa,Saya
adalah seorang juara diantara jutaan sperma yang mampu jadi pemenang. Saya dilahirkan pada tanggal 09 Desember 1995 Saya
sering dipanggil akrab dengan panggilan sini.”umur amal harus lebih panjang daripada umur biologis” “no again
without paint” “isy kariman au mutsyahidan” itulah beberapa dari motto
hidupnya. Latar belakang pendidikan TK Harapan Pertiwi,SDN 4 Bunter,SMPN 2
Sukadana,Islamic Boarding School Of Al-Kautsar Banjar,dan sekarang melanjutkan
jenjang S1 di STEI SEBI Depok di jurusan akuntansi syariah. Saya tinggal di Dsn. Cimarga RT/RW 02/01
Ds.Margajaya Kec. Pamarican Kab. Ciamis Prov. Jawa Barat.saya adalah salah satu penerima beasiswa ekspad dan
merupakan putri terbaik didaerah asalnya. saya mempunyai cita-cita besar untuk
mengembangkan ekonomi islam di dunia terutama didunia pendidikan.
Saat menjadi panitia seminar nasional ekonomi
syariah di gedung balaikota tasikmalaya, saya (kanan) bersama rekan (kiri).
0 komentar:
Posting Komentar