Bengkel "Cipta Jaya Motor"
Mungkin memang sudah tidak asing lagi apabila
kita menemukan sebuah bengkel di pinggir-pinggir jalan pada keramaian kota, namun tidak banyak orang yang dapat mendirikan sebuah
bengkel karena dalam mendirikannya tidaklah semudah dalam membuka usaha
penjualan pakaian, barang elektronik, dsb yang hanya tinggal menjual kembali
barang yang dia beli tanpa memusingkan proses pembuatannya. Berbeda dengan
usaha tersebut, jika kita ingin membuka sebuah usaha bengkel, haruslah kita
memiliki keahlian dan keterampilan yang cukup bagus dalam bidang otomotif dan
harus terus memperbaharui serta mengembangkan keahliannya seiring dengan
munculnya produk-produk otomotif baru yang tentunya memiliki perkembangan dalam
mesin yang digunakan. Keahlian tersebut juga sangatlah asing terutama bagi kaum
hawa yang pada umumnya tidak tertarik dalam bidang tersebut, oleh karena itu
kami menentukan untuk memilih usaha bengkel sebagai objek pengidentifikasian
usaha.
Pengeksposan jenis usaha ini pun jarang
ditemui di media massa, sehingga jika kita ingin mengetahui lebih banyak
tentang usaha ini haruslah mencari tahu langsung dari orang yang memahami
bidang ini agar lebih jelas dan pasti jawabannya. Karena tidak sembarangan
orang yang mengerti tentang ilmu mekanik di bidang otomotif ini.
Pada awalnya, kami sama sekali tidak memiliki
niat untuk memilih bengkel sebagai objek dari pengidentifikasian ini, namun
banyak faktor yang mempengaruhi kami untuk mempertimbangkan usaha yang satu ini
diantaranya yang telah disebutkan di atas. Kami berpikir bahwa melakukan
pengindentifikasian terhadap usaha bengkel yang berbau otomotif ini sangatlah
menarik dan tentunya unik untuk kita pahami dan telusuri lebih dalam. Ada hal
yang berbeda dari usaha lainnya, usaha ini mempunyai satu keunggulan atau
keunikan tersendiri. Dari proses tersebut pun kami mendapatkan pernyataan bahwa
“Mesin tidak akan mati dan selalu mengikuti perkembangan zaman”. berikut adalah hasil wawancara kami.
Siapa sih pemilik bengkel Cipta Jaya Motor?
Pendiri bengkel “Cipta Jaya Motor” bukanlah
asli penduduk Indonesia, dia adalah warga keturunan China yang bernama Ahyung.
Saat ini dia berumur 22 tahun dan mendirikan usaha tersebut bersama
keluarganya. Sebelum pindah ke Depok, mereka bertempat tinggal di Kalimantan
Barat dan sempat mendirikan bengkel pula disana, namun karena seluruh
keluarganya berurbanisasi ke Depok maka dia pun turut bersama mereka.
kenapa pemilik memilih nama "Cipta Jaya Motor" ?
“Cipta Jaya Motor”, dan inilah nama bengkel yang kami tuju. Nama
ini memiliki arti yang bermaksud untuk bisa langsung berjaya dalam sekali penciptaannya.
Pemilik asli bengkel ini memiliki
cita-cita kedepannya agar terus tercipta kejayaan yang abadi dan terus
berkembang lebih besar serta memiliki cabang di berbagai daerah dan bisa terus bersaing
di masa depannya.
Sejak kapan pemilik mendirikan bengkel ini?
Bengkel ini sudah lebih dari satu tahun
berdiri tepatnya pada bulan September 2011 lalu. Berawal dari sebuah hobi,
itulah salah satu alasan yang memacu berdirinya bengkel ini. Selain itu latar
belakang keluarga pemilik bengkel ini pun juga sudah tidak asing lagi mengenai
masalah otomotif, bisa dibilang seperti turun-menurun. Karyawan yang bekerja di
tempat ini berjumlah 4 orang yang salah satu diantaranya adalah seorang mekanik
asli yang sudah mendalami ilmu mesin saat sekolah dulu.
Mengapa Pemelik memilih usaha bengkel daripada usaha lainnya?
Pemilik mengatakan bahwa mesin itu tidak
akan pernah mati karena akan selalu mengikuti perkembangan zaman. Manusia akan
terus mengembangkan mesin tersebut sehingga akan selalu terjadi inovasi-inovasi
baru dalam jenis motor yang diproduksi. Dibalik sisi positif yang menguntungkan
bagi bengkel tersebut, terdapat pula tantangan maupun rintangan bagi para
mekanik yaitu bagaimana cara menjinakkan mesin tersebut. Untuk mengatasi hal
ini, para mekanik biasanya mencari informasi pelatihan mengenai mesin tersebut
dan tidak lupa ikut serta di dalamnya.
Berbisnis dibidang otomotif ini adalah salah
satu usaha yang menjanjikan. Hal ini dikarenakan jumlah bengkel yang mau
seberapapun banyaknya maka pasti akan tetap lebih banyak lagi jumlah motor yang
digunakan oleh masyarakat. Pada usahanya ini, pemilik mengkhususkan bengkel
tersebut hanya kepada kendaraan bermotor. Ini dilakukan karena banyaknya minat
dan selera masyarakat yang lebih condong ke arah sana, lebih mudah dan murahnya
mencari peralatan motor dibandingkan dengan mobil juga menjadi faktor pendukung
mengapa bengkel ini lebih menspesialisasikan dirinya untuk kendaraan bermotor.
Berapa Omset pertahun yang dihasilkan bengkel ini dengan membandingkan dari modal awal yang pemilik keluarkan?
Usaha yang awalnya hanya bermodalkan Rp.
5000.000 kini sudah bisa mengembangkan diri dengan menuai pendapatan bersih
yang hampir menyentuh angka Rp. 200.000.000 pertahunnya. Total tersebut sudah
diambil dari segala jenis kegiatan yang dilakukan di bengkel dan penyumbang
terbesar adalah diterima dari proses penyervisan motor. Dari kegiatan itu
pemilik dapat menerima setidaknya Rp. 100.000 perhari dari setiap karyawan.
Bagaimana dengan jam kerja setiap harinya?
Jadwal operasionalnya sendiri yaitu pada setiap hari dari pukul
08.00-20.00 WIB. Dan dari jadwal tersebut, waktu-waktu yang sering menghasilkan
pendapatan terbanyak adalah hari sabtu dan minggu. Ini dikarenakan oleh
liburnya para PNS sehingga banyak dari mereka yang mengambil kesempatan
tersebut untuk memelihara kesehatan motornya untuk menservis atau mungkin hanya
sekedar mencuci motor ke bengkel.
Bagaimana Managemen Usaha Bengkel ini?
Layaknya usaha-usaha lain, dalam bengkel juga terdapat proses
managemen entah itu tentang bagaimana merencanakan keberlangsungan usaha,
mengupayakan para pegawai untuk bekerja sama dalam menggerakkannya, cara
bagaimana mendapatkan perhatian pelanggan, menciptakan citra yang bagus di mata
mereka dan bagaimana melakukan evaluasi pada setiap pekerjaan yang dilakukan
serta usaha mempertanggung jawabkannya.
Dalam pandangan kami sendiri, usaha bengkel ini belum
mengaplikasikan nilai-nilai syariah dalam kegiatan kesehariannya. Tetapi dalam
pandangan mereka bahwa yang dimaksud nilai-nilai syariah itu adalah nilai
kemanusiaan yakni sikap toleransi dan tolong menolong pada yang membutuhkan
bantuan jasa-jasanya. Dari sini kami menyimpulkan bahwa ternyata ditengah
masyarakat masih ada yang masih belum memahami betul lebih jauh lagi tentang
apa itu yang dinamakan syariah. Mereka belum mengenal lebih pasti tentang
nilai-nilai syariah ini. Jika makna dari nilai syariahnya sendiri saja belum
mereka pahami, bagaimana cara mereka mau menerapkan hal tersebut. Maka
disinilah ladang dakwah kami sebagai ekonom rabbani untuk memasukan nilai-nilai
syariah dalam kehidupan mereka
Apa sih keunikan Bengkel Cipta Jaya Motor sama benngkel-bengkel lainnya?
Hal terunik yang pertama kali tercermin dari
bengkel ini ialah letaknya yang persis bersebelahan dengan usaha bengkel lain,
namun sangat disayangkan karena ketika kami datang ke tempat bengkel tersebut
mereka sedang tidak beroperasi. Walaupun begitu, persaingan mereka tidaklah
seperti persaingan Barcelona vs Real Madrid yang bersaing sangat ketat bahkan
rela melakukan hal apapun demi memperoleh kemenangan. Persaingan mereka adalah
persaingan yang positif. Mereka masing-masing menunjukkan keterampilannya dalam
mengolah mesin, memaksimalkan service yang dilakukan, menyediakan spare part,
onderdil dan accessories lainnya dengan kualitas bagus serta memuaskan hati
para pelanggan. Oleh karena itu, setiap bengkel harus memiliki seorang mekanik
yang berkualitas dan biasanya orang tersebut memiliki kesabaran, ulet dalam
bekerja, jujur dalam melaksanakan pekerjaan dan tidak lupa pula yaitu harus
bertaggung jawab.
Bagaimana Budaya kerja diwilayah sekitar bengkel ini?
Pemilik mengatakan bahwa budaya kerja sekitar bengkel tersebut tidaklah saling bersaing secara negatif melainkan mereka menjalin komunikasi baik dan saling membantu satu sama lainnya.
Apasih kelebihan dan kekurangannya dari bengkel Cipta Jaya Motor ini?
Kelebihan dari usaha
bengkel ini adalah dapat memenuhi kebutuhan hidup terutama kepada objek
sasarannya yaitu tentu saja orang-orang yang memiliki sepeda motor dan para
pecinta mesin. Mereka sering meminta kendaraan mereka untuk dimodif sedemikian
rupa agar terlihat lebih keren. Usaha bengkel ini juga dapat membantu pelanggan
ketika mereka membutuhkan bantuan jasa servis ataupun yang lainnya yang
biasanya mereka perlukan demi menjaga asset mereka tersebut agar tetap terjaga
dengan baik kualitas manfaatnya.
Ketika dalam sebuah usaha ada kelebihannya, sudah pasti terletak
sisi kelemahan di dalamnya karena tidak ada suatu apapun yang sempurna di dunia
ini. Dan kelemahan ini dapat dilihat ketika adanya penyelewengan dari ilmu
mesin tersebut yakni dengan ikut serta dalam ajang trek-trekan motor atau
sering kita kenal dengan terabas motor. Kenapa hal ini sering terjadi? Dan
jawabannya adalah karena kurangnya pembinaan dari dalam diri karyawan tersebut
yang khusus diberikan perusahaan kepada karyawanna dalam segi spiritual dan
kehidupan. Hal tersebut di atas mengakibatkan kurangnya kesadaran pada setiap
diri karyawan masing-masing tentang ajang yang bisa dibilang hanya memperadukan
gengsi mereka. Namun bila dilihat dari segi keterampilan, kemampuan mereka
sudah tidak layak lagi untuk dipertanyakan karena dalam merekrut karyawannya,
pemilik menetapkan kebijakan untuk menerima setiap pelamar yang ingin menjadi
pegawai mereka dengan senang hati. Tetapi tidak hanya sampai disitu, pemilik
terlebih dahulu melihat kinerja karyawannya dalam mengolah mesin. Jika calon
mekanik tersebut dapat terbilang ahli maka perusahaan akan mengizinkannya untuk
tetap bekerja. Beda halnya ketika orang tersebut terlihat kurang piawai dalam
mengerjakan tugas, dengan berat hati mereka harus mengurungkan niatnya untuk
dapat bejerja di bengkel tersebut. Selain keterampilan, pemilik juga melihat mereka
dari segi sifat yaitu kesabaran, kejujuran, keuletan dalam melaksanakan
pekerjaan dan tanggung jawab mereka sebagai seorang mekanik. Demikian itulah
kriteria calon pegawai yang dipilih oleh bengkel ini untuk dipekerjakan.
Apakah selama menjalani usaha ini Pemilik merasakan adanya masalah?
Di setiap perusahaan pasti tidak asing lagi dengan
yang namanya masalah, baik itu masalah pekerjaan, managemen, komplain para
pelanggan atau sering merembet pula ke masalah pribadi. Permasalahan ini
haruslah dilewati dengan kepala dingin dan mengambil keputusan terbaik untuk
menghadapinya. Masalah lain yang dihadapi timbulnya ciptaan motor baru atau
mesin baru yang makin canggih maka bengkel tersebut harus menambah kapasitas
barang yang baru dan sesuai dengan kecanggihan motor tersebut tentunya agar
mereka bisa terus bersaing dengan yang lain.
Apa Perencanaan Pemilik kedepannya?
Pemilik mengatakan bahwa perencanaannya kedepannya adalah memebuat usaha bengkelnya lebih maju, lebih baik, lebih besar sehingga bisa membuka berbagai cabang dimana-mana serta memiliki karyawan yang berkualitas agar dapat menciptakan kualitas kerja yang baik.
Ini lampiran dokumentasi kami bersama karyawan-karyawan bengkel Cipta Jaya Motor.
Siapa
yang tahu orang-orang dalam foto ini??? Inilah salah satu foto kami
(tengah) bersama kedua karyawan yang
bekerja di bengkel (sebelah kiri dan kanan)
“Cipta Jaya Motor” meskipun kelihatannya mereka tidak sekeren
orang-orang yang berjas dan hanya duduk diruangan ber AC, tapi mereka memiliki
suatu keterampilan yang hebat yang tidak sembarangan orang bisa memili
keterampilan tersebut. Sungguh besar
perbandingan jasa dan jerih payah mereka untuk mendapatkan kehidupan
yang cukup layak bagi mereka.
Inilah
potret keterampilan yang sedang dilakukan oleh para mekanik yang sempat kami
abadikan. Dengan ketekunan, keuletan, kesabaran dan kehati-hatian sedikit demi
sedikit mereka lakukan demi tugas yang
mulia itu. Keren bukan??? Mereka telah diberikan keterampilan lebih oleh Allah
Azza Wajalla, suatu keterampilan yang jarang dimiliki setiap orang. Maka Allah
itu benar-benar adil telah memberikan kelebihan dan kekurangan pada setiap
insan ciptaannya agar mereka bisa menekuni apa yang diri mereka masing-masing
miliki.